Pesawat ini diinspiransikan pesawat terbang rancangan Boeing dikenali sebagai Boeing 367-80. Rencana ini membawa kepada KC-135, tangki udara yang digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat, dan 707. Untuk memberi peluang pemasangan enam kursi sama, badan 707 diluaskan 6 inci berbanding 367-80 yang asal.
707 asal, 707-120 dirancang untuk rute transbenua dan sering perlu berhenti mengisi minyak apabila digunakan pada rute Atlantik Utara. Model 707-320 dan 707-420 kemudian mempunyai sayap lebih besar, lebih berat, dan tangki minyak lebih besar untuk beroperasi sebagai pesawat menyeberang laut. 707-220 merupakan bingkai udara 707-120 dilengkapi dengan mesin lebih hebat untuk operasi 'panas dan tinggi' - hanya 5 dibuat, semuanya untuk Braniff International Airways disebabkan pemakai minyak yang tinggi. Kelemahan ini hilang dengan penemuan turbofan
Boeing 720, pada asalnya dinamakan 707-020 tetapi kemudian ditukar untuk tujuan pemasaran, merupakan modifikasi rancangan 707-120 untuk operasi jarak sederhana dari landasan lebih pendek. 720 lebih ringan dan cepat berbanding Boeing 707, dan mempunyai model sayap diringkaskan. Model ini dijual sedikit, tetapi masih menguntungkan karena biaya rawatan minimal.
Produksi 707 berterusan sehingga tahun 1991, dan walaupun tidak lagi digunakan oleh maskapai penerbangan Amerika Serikat yang utama seperti Delta Airlines dan American Airlines , banyak yang masih bertugas dengan maskapai penerbangan kecil di luar Amerika Serikat, penerbangan carter dan operasi kargo udara. Jenis 707 masih banyak terdapat dalam keluaran Boeing masa kini, terutamanya Boeing 737, yang masih menggunakan adaptasi badan ( fuselage ) 707.
Dua pesawat udara pertama yang dibuat sebagai Air Force One merupakan Boeing 707 dibuat khas; pesawat ini masih digunakan oleh pegawai federal berpangkat tinggi dalam perjalanan dinas. Banyak negara lain menggunakan 707 bagi membawa VIP, termasuk Argentina,Brazil, Chile, Republik Congo, Mesir, Indonesia, Israel, Italia, Yordania, Libya, Maroko, Pakistan, Arab Saudi, Sudan, dan Venezuela.
Amerika Serikat dan negara pihak NATO (termasuk Afrika Selatan dan Israel) menggunakan 707 untuk pengisian bahan bakar di udara (aerial refueling) dan AWACS, walaupun kebanyakan pesawat ini sedang dipensiunkan. Pesawat 707 juga merupakan lapangan untuk proyek Joint STARS bagi Angkatan Udara Amerika Serikat.
Ini Cockpit 707
No comments:
Post a Comment